• Opt-in Untuk membangun database nomor mobile.
• Opt-out harus selalu tersedia.
• Spam haruslah selalu di hindari. Kualitas diatas kuantitas.
• Pesan harus sederhana pendek dan jelas.
• Panggian Aksi (Call To Action) yang jelas harus ada.
• Kemudahan untuk membeli harus tersedia.
• Pesan SMS haruslah personal dan sesuai sasaran
• Pesan SMS haruslah mengesankan untuk diingat
• Timing Untuk Promosi Penting.
• SMS dari konsumer haruslah di balas/respons.
• Fitur Lacak URL

Melalui opt-out konsumer dapat memilih untuk tidak di kontak.Dengan menggunakan opt-out baik konsumer maupun bisnis diuntungkan.

• Konsumer memiliki pilihan dan bisnis merasakan peningkatan loyalitas pelanggan.
• Konsumer yang tidak opt-out adalah sangat relevan dan sesuai target, membuat kampanye selanjutnya akan menghasilkan ROI yang lebih besar.
• Dengan memberikan pilihan untuk opt-out, bisnis meningkatkan kepuasan pelanggan,  brand awareness dan membentengi identitas brand dari efek negatif.

Bisnis harus menghindari untuk mentarget konsumer yang tidak opt-in atau mengirim sejumlah besar SMS ke konsumer opt-in. Strategi seperti itu menghasilkan hasil yang negatif.

• Usaha marketing bisnis yang lengkap dapat menghambat dan berpengaruh negatif,terhadap sumber (channel) kampanye atau promosi yang lainnya.Kepuasan dan loyalitas pelanggan akan berkurang secara besar-besaran.
• Identitas brand terasosiasi dengan pikiran pelanggan sebagai spammer sehingga laju aktivasi,ritensi dan reaktivasi pelanggan akan menurun.
• Bisnis yang melancarkan lebih sedikit kampanye atau promosi dengan meberi nilai yang nyatakepada para pelanggan yang opted-in akan  mengambil perhatian pelanggandan menikmati laju konversi yang lebih tinggi.

Pesan SMS haruslah sederhana, pendek dan jelas serta relevan terhadap konsumer yang hendak disasar.

• Pesan-pesan yang rumit dan tidak jelas, dengan singkatan-singkatan, huruf besar disana-sini  akan mengurangi efektifitas dari kampanye dan juga akan menimbulkan dampak negatif terhadap brand.
• Pesan yang bersih, pendek dan jelas akan secara efektif mengajak konsumer serta meningkatkan kepedulian  terhadap brand.
• Pesan yang rumit akan mengurangi efektifitas kampanye/promosi dan ROI.

Sebagaimana halnya pada setiap jalur marketing, pesan dalam SMS Marketing harus selalu memasukkan Panggilan Aksi (Call To Action) untuk menginstruksikan dan memprovokasi pendengar untuk melakukan aksi yang diharapkan.

• Dengan kampanye/promosi yang memiliki CTA yang jelas, bisnis memberikan pendengar yang disasar suatulangkah yang jelas untuk dilakukan dan mendapat laju konversi yang lebih tinggi (konsumer menjadi kustomer).
• CTA yang tidak jelas akan menghambat keefektifan kampanye/promosi.

Saat mengirimkan penawaran, adalah penting agar kemudahan membelitersedia untuk memikat konsumer melakukan pembelian segera.

• Dengan menyediakan kemudahan untuk pembelian, akan memikat target pendengar untuk menggunakanpenawaran tersebut secara langsung, menghilangkan untuk berpikir dua kali dan meningkatkan penjualan
• Tidak adanya kemudahan opsi utuk membeli akan mengurangi laju konversi dari promosi/kampanye.

Konsumer haruslah dikategorikan dalam segmen pemirsa.Pesan yang dibuat haruslah sesuai degan tiap individu dari segmen pemirsa.

• Dengan pesan yang personal untuk segmen pemirsa yang disasar,konsumer akan menerima pesan yang ditujukan kepada mereka dan yang memiliki informasi yang bernilai,meningkatkan kemungkinan mereka akan mengikuti panggilan aksi (CTA) dan akan meningkatkan ROI bisnis.
• Pesan yang general yang dikirimkan kepada pemirsa, tidak tepat sasaran akan menghasilkan ROI yang rendah.

Pesan promosi haruslah yang berkesan dan mudah diingat serta isi yang memikat perhatian yang menarik bagi para pemirsa dan menawarkan sesuatu yng bernilai nyata bagi mereka.

• Melalui pomosi dengan informasi yang bernilai kepada konsumer, akan meningkatkan pelanggan yang loyal, brand awarenes dan membangun identitas brand yang solid.
• Konsumer yang menerima informasi dengan sedikit atau tidak ada nilai cenderung tidak akan melakukan aksi pada CTA dan akan melakukan opt-out total dari saluran Marketing.

Pentingnya pemilihan waktu untuk melakukan promosi.

• Dengan menghindari Daerah jangan di ganggu” dan jam sibuk untuk promosi,  akan meningkatkan keterlibatan dan laju konversi.
• Promosi pada jam sibuk  dan jangan diganggu”akan meberikan efek buruk pada brand  dan menurunkan keterlibatan konsumer.

Konten merupakan hal penting pada Inbound Marketing dan hukum komunitas dalam brand, kampanye/promosi tidaklah melulu soal marketing dan promosi. Bisnis haruslah berkomunikasi dengan para pelanggan memberi tahu kepada mereka berita terkinidan meminta umpan balik / masukan.  Hal ini akan menumbuhkan komunikasi dua arah.

• Melalui komunikasi langsung dua arah, bisnis meningkatkan identitas brand dan Customer Experience
• Memperoleh data marketing yang bernilai dan profile konsumer untuk improvement promosi dimasa datang

Dalam kampanye marketing dengan SMS, fitur Lacak URL sebaiknya digabungkan.

• Bisnis dapat melacak laju konversi dari kampanye/promosi
• Bisnis memperoleh data marketig yang bernilai untuk improvement marketing dimasa datang.